Nama : Syupratman Mapel :
Administrasi pendidikan
Nim : 14052017009
Kelas : A1 PGSD
Jawab
1.
Pengertian
Administrasi Pendidikan
Administrasi
pendidikan ialah segenap proses pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu,
baik personil, spiritual maupun material, yang bersangkut paut dengan
pencapaian tujuan pendidikan. Jadi, di dalam proses administrasi pendidikan
segenap usaha orang-orang yang terlibat di dalam proses pencapaian tujuan
pendidikan itu diintegrasikan, diorgansisasi dan dikoordinasi secara efektif,
dan semua materi yang diperlukan dan yang telah ada dimanfaatkan secara efektif
dan efisien. Sedangkan pendidikan, baik diartikan sebagai proses maupun produk,
adalah masalah perseorangan. Anak didik sendirilah yang harus membuat perubahan dan dalam dirinya
sesuai dengan yang dikehendakinya. Proses pendidikan terjadi di dalam diri
individu, dan produk pendidikan menyatakan diri di dalam tingkah lakunya.
Demikianlah pendidikan pendidikan tidak sama dengan administrasi pendidikan.
Administarsi pendidikan
adalah suatu proses keseluruhan, kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang
meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan,
pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan, dengan menggunakan fasilitas yang
tersedia, baik personil, materil maupun spiritual, untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien.
2.
Tujuan
Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan
adalah agar semua kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan.
Kemudian menurut Sergiovani dan Carver adalah efektivitas
produksi,efesien,kemampuan menyesuaikan diri,dan kepuasan kerja.
Sedangkan tujuan administrasi pendidikan di Indonesia yang
dilaksanakan di sekolah juga bersumber dari tujuan pendidikan Nasional yang
digariskan dalam GBHN adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha
Esa,mempertinggi budi pekerti,atau memiliki kepribadian mempertebal semangat
kebangsaan agar menjadi manusia pembangunan ,memiliki kecerdasan serta
terampil.
3.
Fungsi
Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan
adalah agar semua kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan.
Kemudian menurut Sergiovani dan Carver adalah efektivitas
produksi,efesien,kemampuan menyesuaikan diri,dan kepuasan kerja.
Sedangkan tujuan administrasi pendidikan di Indonesia yang
dilaksanakan di sekolah juga bersumber dari tujuan pendidikan Nasional yang
digariskan dalam GBHN adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha
Esa,mempertinggi budi pekerti,atau memiliki kepribadian mempertebal semangat
kebangsaan agar menjadi manusia pembangunan ,memiliki kecerdasan serta
terampil.
4.
Ruang
Lingkup Administrasi Pendidikan
1. Administrasi tata laksana sekolah
yang meliputi;
a. Organisasi dan Struktur
b. Otorisasi dan anggaran
c. Kepegawaian
d. Perlengkapan dan perbekalan
e. Keuangan dan pembukuan
f. Korespondensi/surat menyurat
g. Laporan.
h. Pengangkatan,penempatan dan
pemindahan serta pemberhentian
i.
Pengisian buku pokok (induk) raport dsb.
2. Administrasi personal guru dan
pegawai sekolah melipuiti;
a. Pengangkatan dan penempatan guru
b. Organisasi personal guru
c. Masalah kepegawaian dan
kesejahteraan guru
d. Rencana orientasi bagi tenaga guru
baru
e. kondiute dan penilaian kemajuan guru
f. Inservise training dan up-grading
guru.
3. Administrasi murid melipuiti;
a. Organisasi
dan perkumpulan murid
b.
Masalah kesehatan dan kesejahteraan murid
c. Penilaian dan pengukuran murid
d.
Bimbingan dan penyuluhan.
4. Supervisi Pengajaran
meliputi;
a. Usaha membangkitkan
dan merangsang semangat guru
b. Usaha
mengembanngkan,mencari dan menggunakan metode baru
c. Mengusahakan cara-cara
menilai hasil pendidikan dan pengajaran
d. Usaha mempertinggi
mutu dan pengalaman guru.
5.Pelaksanaan dan pembinaan
kurikulum meliputi;
a. Mempedomani dan
merealisasikan apa yang tercantum dalam kurikulum
b. Menyusun dan
melaksanakan organisasi kurikulum beserta materi,sumber Danmetode.
c. Menuruti atau megikuti
kurikulum yang sudah ada juga berhak atau boleh
Memilih
atau menambah materi atau metode yang sesuai dengan kebutuhan.
Dalam buku “Pedoman Umum
Menyelenggarakan Administrasi Sekolah Menengah”, disebutkan pula mengenai ruang
lingkup kegiatan administrasi sekolah adalah meliputi:
1. Administrasi program
pengajaran
2. Administrasi murid
atau siswa
3. Administrasi
kepegawaiaan
4. Administrasi keuangan
5. Administrasi
perlengkapan
6. Administrasi surat
menyurat
7. Administrasi
perpustakaan
8. Administrasi pembinaan
kesiswaan
9. Administrasi hubungan
sekolah dengan masyarakat
6. Pendirian dan perencanaan bangunan sekolah
meliputi;
a. Cara memilih letak dan menentukan luas tanah yang
dibutuhkan
b. Mengusahakan, merencanakan, dan
menggunakan biaya pendirian gedung sekolah
c. Menentukan jumlah dan luas
ruangan-ruangan kelas, kantor, gudang, asrama, lapangan olahraga, podium, kebun
sekolah, dsb., serta komposisinya satu sama lain.
d. Cara-cara penggunaan gedung
sekolah dan fasilitas-fasilitas lain yang efektif dan produktif, serta
pemeliharaannya secara kontinyu.
e. Alat-alat perlengkapan sekolah
dan alat-alat pelajaran yang dibutuhkan
f. Apa yang tercantum pada nomor 1
s/d 5 diatas sangat erat hubungannya dengan kurikulum, kondisi-kondisi, serta
kemajuan masyarakat setempat dan bertambahnya jumlah anak-anak setiap tahunnya
yang memerlukan sekolah tersebut.
7.
Hubungan sekolah dengan masyarakat meliputi
Hal ini
mencakup hubungan sekolah dengan sekolah-sekolah lain, hubungan sekolah dengan
pemerintah setempat, hubungan sekolah dengan instansi-instansi dan
jawatan-jawatan lain, dan hubungan sekolah dengan masyarakat pada umumnya.
Dari uraian diatas, maka bidang-bidang yang mencakup dalam
administrasi pendidikan dapat dikelompokan menjadi 3:
a. Administrasi material, yaitu kegiatan
administrasi yang menyangkut bidang-bidang materi/ benda-benda, seperti
ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan, gedung, dan alat-alat
perlengkapan sekolah, dan lain-lain.
b. Administrasi personel, mencakup
didalamnya administrasi personel guru dan pegawai sekolah, dan juga
administrasi murid. Dalam hal ini masalah kepemimpinan dan supervisi atau
kepegawaian memegang peran yang sangat penting.
c.
Administrasi kurikulum, mencakup dialamnya penyusunan kurikulum,
pembinaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, seperti antara lain pembagian tugas
mengajar pada guru-guru, penyusunan syllabus atau rencana pengajaran tahunan,
persiapan harian dan mingguan, dan sebagainya.