Selasa, 22 Desember 2015

manajmen kelas



Nama  : Syupratman                                     Mapel :  Administrasi pendidikan
Nim     : 14052017009
Kelas   : A1 PGSD
Jawab
1.      Pengertian Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan ialah segenap proses pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu, baik personil, spiritual maupun material, yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan. Jadi, di dalam proses administrasi pendidikan segenap usaha orang-orang yang terlibat di dalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu diintegrasikan, diorgansisasi dan dikoordinasi secara efektif, dan semua materi yang diperlukan dan yang telah ada dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Sedangkan pendidikan, baik diartikan sebagai proses maupun produk, adalah masalah perseorangan. Anak didik sendirilah yang  harus membuat perubahan dan dalam dirinya sesuai dengan yang dikehendakinya. Proses pendidikan terjadi di dalam diri individu, dan produk pendidikan menyatakan diri di dalam tingkah lakunya. Demikianlah pendidikan pendidikan tidak sama dengan administrasi pendidikan.
Administarsi pendidikan adalah suatu proses keseluruhan, kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan, dengan menggunakan fasilitas yang tersedia, baik personil, materil maupun spiritual, untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
2.      Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Kemudian menurut Sergiovani dan Carver  adalah efektivitas produksi,efesien,kemampuan menyesuaikan diri,dan kepuasan kerja.
Sedangkan tujuan administrasi pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan di sekolah juga bersumber dari tujuan pendidikan Nasional yang digariskan dalam GBHN adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,mempertinggi budi pekerti,atau memiliki kepribadian mempertebal semangat kebangsaan agar menjadi manusia pembangunan ,memiliki kecerdasan serta terampil.

3.      Fungsi Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Kemudian menurut Sergiovani dan Carver  adalah efektivitas produksi,efesien,kemampuan menyesuaikan diri,dan kepuasan kerja.
Sedangkan tujuan administrasi pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan di sekolah juga bersumber dari tujuan pendidikan Nasional yang digariskan dalam GBHN adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,mempertinggi budi pekerti,atau memiliki kepribadian mempertebal semangat kebangsaan agar menjadi manusia pembangunan ,memiliki kecerdasan serta terampil.

4.      Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
1.      Administrasi tata laksana sekolah yang meliputi;
a.       Organisasi dan Struktur
b.      Otorisasi dan anggaran
c.       Kepegawaian
d.      Perlengkapan dan perbekalan
e.       Keuangan dan pembukuan
f.       Korespondensi/surat menyurat
g.      Laporan.
h.      Pengangkatan,penempatan dan pemindahan serta pemberhentian
i.        Pengisian buku pokok (induk) raport dsb.

2.      Administrasi personal guru dan pegawai sekolah melipuiti;
a.       Pengangkatan dan penempatan guru
b.      Organisasi personal guru
c.       Masalah kepegawaian dan kesejahteraan guru
d.      Rencana orientasi bagi tenaga guru baru
e.       kondiute dan penilaian kemajuan guru
f.       Inservise training dan up-grading guru.

3. Administrasi murid melipuiti;
 a.  Organisasi dan perkumpulan murid
b.  Masalah kesehatan dan kesejahteraan murid
c.  Penilaian dan pengukuran murid
d.  Bimbingan dan penyuluhan.

4.  Supervisi Pengajaran meliputi;
a.  Usaha membangkitkan dan merangsang semangat guru
b.  Usaha mengembanngkan,mencari dan menggunakan metode baru
c.  Mengusahakan cara-cara menilai hasil pendidikan dan pengajaran
d.  Usaha mempertinggi mutu dan pengalaman guru.
5.Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum meliputi;
a.  Mempedomani dan merealisasikan apa yang tercantum dalam kurikulum
b.  Menyusun dan melaksanakan organisasi kurikulum beserta materi,sumber  Danmetode.
c.  Menuruti atau megikuti kurikulum yang sudah ada juga berhak atau boleh
            Memilih atau menambah materi atau metode  yang sesuai dengan kebutuhan.
Dalam buku “Pedoman Umum Menyelenggarakan Administrasi Sekolah Menengah”, disebutkan pula mengenai ruang lingkup kegiatan administrasi sekolah adalah meliputi:
1.  Administrasi program pengajaran
2.  Administrasi murid atau siswa
3.  Administrasi kepegawaiaan
4.  Administrasi keuangan
5.  Administrasi perlengkapan
6.  Administrasi surat menyurat
7.  Administrasi perpustakaan
8.  Administrasi pembinaan kesiswaan
9.  Administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat

6.  Pendirian dan perencanaan bangunan sekolah meliputi;
a.  Cara memilih letak dan menentukan luas tanah yang dibutuhkan
b. Mengusahakan, merencanakan, dan menggunakan biaya  pendirian gedung  sekolah
c. Menentukan jumlah dan luas ruangan-ruangan kelas, kantor, gudang, asrama, lapangan olahraga, podium, kebun sekolah, dsb., serta komposisinya satu sama lain.
d. Cara-cara penggunaan gedung sekolah dan fasilitas-fasilitas lain yang efektif dan produktif, serta pemeliharaannya secara kontinyu.
e. Alat-alat perlengkapan sekolah dan alat-alat pelajaran yang dibutuhkan
f. Apa yang tercantum pada nomor 1 s/d 5 diatas sangat erat hubungannya dengan kurikulum, kondisi-kondisi, serta kemajuan masyarakat setempat dan bertambahnya jumlah anak-anak setiap tahunnya yang memerlukan sekolah tersebut.






7.   Hubungan sekolah dengan masyarakat meliputi
Hal ini mencakup hubungan sekolah dengan sekolah-sekolah lain, hubungan sekolah dengan pemerintah setempat, hubungan sekolah dengan instansi-instansi dan jawatan-jawatan lain, dan hubungan sekolah dengan masyarakat pada umumnya.
Dari uraian diatas, maka bidang-bidang yang mencakup dalam administrasi pendidikan dapat dikelompokan menjadi 3:
a.  Administrasi material, yaitu kegiatan administrasi yang menyangkut bidang-bidang materi/ benda-benda, seperti ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan, gedung, dan alat-alat perlengkapan sekolah, dan lain-lain.
b.  Administrasi personel, mencakup didalamnya administrasi personel guru dan pegawai sekolah, dan juga administrasi murid. Dalam hal ini masalah kepemimpinan dan supervisi atau kepegawaian memegang peran yang sangat penting.
c.    Administrasi kurikulum, mencakup dialamnya penyusunan kurikulum, pembinaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, seperti antara lain pembagian tugas mengajar pada guru-guru, penyusunan syllabus atau rencana pengajaran tahunan, persiapan harian dan mingguan, dan sebagainya.




manajmen kelas



Nama  : Syupratman                                     Mapel :  Administrasi pendidikan
Nim     : 14052017009
Kelas   : A1 PGSD
Jawab
1.      Pengertian Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan ialah segenap proses pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu, baik personil, spiritual maupun material, yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan. Jadi, di dalam proses administrasi pendidikan segenap usaha orang-orang yang terlibat di dalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu diintegrasikan, diorgansisasi dan dikoordinasi secara efektif, dan semua materi yang diperlukan dan yang telah ada dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Sedangkan pendidikan, baik diartikan sebagai proses maupun produk, adalah masalah perseorangan. Anak didik sendirilah yang  harus membuat perubahan dan dalam dirinya sesuai dengan yang dikehendakinya. Proses pendidikan terjadi di dalam diri individu, dan produk pendidikan menyatakan diri di dalam tingkah lakunya. Demikianlah pendidikan pendidikan tidak sama dengan administrasi pendidikan.
Administarsi pendidikan adalah suatu proses keseluruhan, kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan, dengan menggunakan fasilitas yang tersedia, baik personil, materil maupun spiritual, untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
2.      Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Kemudian menurut Sergiovani dan Carver  adalah efektivitas produksi,efesien,kemampuan menyesuaikan diri,dan kepuasan kerja.
Sedangkan tujuan administrasi pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan di sekolah juga bersumber dari tujuan pendidikan Nasional yang digariskan dalam GBHN adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,mempertinggi budi pekerti,atau memiliki kepribadian mempertebal semangat kebangsaan agar menjadi manusia pembangunan ,memiliki kecerdasan serta terampil.

3.      Fungsi Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Kemudian menurut Sergiovani dan Carver  adalah efektivitas produksi,efesien,kemampuan menyesuaikan diri,dan kepuasan kerja.
Sedangkan tujuan administrasi pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan di sekolah juga bersumber dari tujuan pendidikan Nasional yang digariskan dalam GBHN adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,mempertinggi budi pekerti,atau memiliki kepribadian mempertebal semangat kebangsaan agar menjadi manusia pembangunan ,memiliki kecerdasan serta terampil.

4.      Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
1.      Administrasi tata laksana sekolah yang meliputi;
a.       Organisasi dan Struktur
b.      Otorisasi dan anggaran
c.       Kepegawaian
d.      Perlengkapan dan perbekalan
e.       Keuangan dan pembukuan
f.       Korespondensi/surat menyurat
g.      Laporan.
h.      Pengangkatan,penempatan dan pemindahan serta pemberhentian
i.        Pengisian buku pokok (induk) raport dsb.

2.      Administrasi personal guru dan pegawai sekolah melipuiti;
a.       Pengangkatan dan penempatan guru
b.      Organisasi personal guru
c.       Masalah kepegawaian dan kesejahteraan guru
d.      Rencana orientasi bagi tenaga guru baru
e.       kondiute dan penilaian kemajuan guru
f.       Inservise training dan up-grading guru.

3. Administrasi murid melipuiti;
 a.  Organisasi dan perkumpulan murid
b.  Masalah kesehatan dan kesejahteraan murid
c.  Penilaian dan pengukuran murid
d.  Bimbingan dan penyuluhan.

4.  Supervisi Pengajaran meliputi;
a.  Usaha membangkitkan dan merangsang semangat guru
b.  Usaha mengembanngkan,mencari dan menggunakan metode baru
c.  Mengusahakan cara-cara menilai hasil pendidikan dan pengajaran
d.  Usaha mempertinggi mutu dan pengalaman guru.
5.Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum meliputi;
a.  Mempedomani dan merealisasikan apa yang tercantum dalam kurikulum
b.  Menyusun dan melaksanakan organisasi kurikulum beserta materi,sumber  Danmetode.
c.  Menuruti atau megikuti kurikulum yang sudah ada juga berhak atau boleh
            Memilih atau menambah materi atau metode  yang sesuai dengan kebutuhan.
Dalam buku “Pedoman Umum Menyelenggarakan Administrasi Sekolah Menengah”, disebutkan pula mengenai ruang lingkup kegiatan administrasi sekolah adalah meliputi:
1.  Administrasi program pengajaran
2.  Administrasi murid atau siswa
3.  Administrasi kepegawaiaan
4.  Administrasi keuangan
5.  Administrasi perlengkapan
6.  Administrasi surat menyurat
7.  Administrasi perpustakaan
8.  Administrasi pembinaan kesiswaan
9.  Administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat

6.  Pendirian dan perencanaan bangunan sekolah meliputi;
a.  Cara memilih letak dan menentukan luas tanah yang dibutuhkan
b. Mengusahakan, merencanakan, dan menggunakan biaya  pendirian gedung  sekolah
c. Menentukan jumlah dan luas ruangan-ruangan kelas, kantor, gudang, asrama, lapangan olahraga, podium, kebun sekolah, dsb., serta komposisinya satu sama lain.
d. Cara-cara penggunaan gedung sekolah dan fasilitas-fasilitas lain yang efektif dan produktif, serta pemeliharaannya secara kontinyu.
e. Alat-alat perlengkapan sekolah dan alat-alat pelajaran yang dibutuhkan
f. Apa yang tercantum pada nomor 1 s/d 5 diatas sangat erat hubungannya dengan kurikulum, kondisi-kondisi, serta kemajuan masyarakat setempat dan bertambahnya jumlah anak-anak setiap tahunnya yang memerlukan sekolah tersebut.






7.   Hubungan sekolah dengan masyarakat meliputi
Hal ini mencakup hubungan sekolah dengan sekolah-sekolah lain, hubungan sekolah dengan pemerintah setempat, hubungan sekolah dengan instansi-instansi dan jawatan-jawatan lain, dan hubungan sekolah dengan masyarakat pada umumnya.
Dari uraian diatas, maka bidang-bidang yang mencakup dalam administrasi pendidikan dapat dikelompokan menjadi 3:
a.  Administrasi material, yaitu kegiatan administrasi yang menyangkut bidang-bidang materi/ benda-benda, seperti ketatausahaan sekolah, administrasi keuangan, gedung, dan alat-alat perlengkapan sekolah, dan lain-lain.
b.  Administrasi personel, mencakup didalamnya administrasi personel guru dan pegawai sekolah, dan juga administrasi murid. Dalam hal ini masalah kepemimpinan dan supervisi atau kepegawaian memegang peran yang sangat penting.
c.    Administrasi kurikulum, mencakup dialamnya penyusunan kurikulum, pembinaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, seperti antara lain pembagian tugas mengajar pada guru-guru, penyusunan syllabus atau rencana pengajaran tahunan, persiapan harian dan mingguan, dan sebagainya.